Minggu, 07 Juni 2015
Sabtu, 06 Juni 2015
23.53.00 | Posted in ARTIKEL PANGAN by Unknown | No comments
Masih Suka Makan Nata De Coco ?
Nata de coco merupakan suguhan pelengkap minuman yang dibuat dari air kelapa dengan menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum untuk proses fermentasinya. Meskipun kebanyakan nata pada umumnya dibuat dengan berbahan dasar air kelapa, namun nata de coco dapat dibuat dengan menggunakan bahan lain seperti santan kelapa, molases atau tetes tebu, serta sari buah lainnya seperti melon, nanas, jeruk, pisang, jambu biji, stroberi, dan lain-lain.
Namun tidak hanya itu, nata de coco juga memiliki kandungan vitamin dan senyawa kimia yang tak kalah bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut ini diantaranya :
1. Untuk Anak-anak
Sebagian besar penggemar dari nata de coco adalah kalangan anak-anak. Rasanya yang manis dan terksturnya yang unik menjadikan nata de coco sangat di gemari oleh anak-anak, meskipun tak jarang juga kalangan orang dewasa yang menyukai nata de coco. Namun, nata de coco tidak hanya sebagai sajian untuk anak-anak, dibalik itu semua manfaat nata de coco juga sehat untuk anak.
Kandungan manfaat vit B seperti vitamin B1, B2, dan manfaat vit C tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh anak. Kandungan air yang cukup banyak dalam nata de coco juga dapat memenuhi kebutuhan air anak yang mana anak-anak pada umumnya aktif bermain dan membutuhkan air yang cukup.
2. Aman Bagi Pasien Diabetes
Selama nata de coco dikonsumsi dengan jumlah dan cara yang benar dan tidak berlebihan, maka nata de coco tergolong aman dikonsumsi oleh pasien diabetes sekalipun. Hal ini merujuk pada kandungan kolesterol yang tidak terlalu banyak, sehingga tidak mengganggu sirkulasi darah dan tidak mempengaruhi konsentrasi gula dalam darah.
3. Tidak Mengganggu Proses Diet
Lantas, apakah nata de coco aman untuk pelaku diet? Ya, jawabannya adalah aman-aman saja. Jika kita merujuk pada jumlah kalori yang terkandung di dalam nata de coco maka tentu ini tidak akan berpengaruh bagi mereka yang sedang melakukan diet. Sehingga, bagi para pelaku diet maka mengkonsumsi nata de coco cukup aman.
4. Memperlancar BAB
Dengan adanya manfaat serat yang terkandung dalam manfaat nata de coco, maka tentu saja makanan ini cukup baik dalam hal memperlancar pencernaan dalam tubuh kita. Jika sedang mengalami susah buang air besar atau sembelit, maka nata de coco dapat membantu kita untuk memperlancar buang air besar.
Bahkan nata de coco dapat membantu mensukseskan proses diet yang sedang dilakukan, karena nata de coco kadar serat yang dimiliki nata de coco mampu mengikat air dan menyerap karbohidrat dengan baik. Maka, tak ada salahnya bagi para pelaku diet untuk memasukkan nata de coco ke daftar makanan yang baik dikonsumsi.
Konsumsi Makanan lain yang mengandung serat terdapat pada :
Konsumsi Nata De Coco yang Tidak Aman
Dari beberapa manfaat nata de coco bagi tubuh kita yang telah disebutkan di atas. Ternyata nata de coco juga memiliki dampak negaif bagi tubuh atau dampak sebaliknya dari manfaat yang telah disebutkan.
Dampak negatif yang adalah tak lain karena pola konsumsi yang tidak baik, dengan pola konsumsi yang salah. Berikut ini diantaranya :
1. Menyebabkan Kegemukan
Jika dalam manfaat di atas nata de coco aman untuk pelaku diet, namun nata de coco justru dapat menimbulkan kegemukan. Kegemukan yang terjadi ditimbulkan karena tambahan gula atau pemanis lain saat menyajikan nata de coco, hal itu bisa meningkatkan lemak dalam tubuh dan menyebabkan kegemukan.
2. Menimbulkan Diabetes
Tidak hanya itu saja, nata de coco juga dapat meningkatkan resiko diabetes. Hal ini lagi-lagi karena pola konsumsi yang tidak baik, yaitu biasanya penggunaan sirup atau pemanis tambahan saat membuat jenis minuman yang menggunakan nata de coco. Sirup dan pemanis buatan yang secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang itulah yang menyebabkan kadar gula dalam darah dapat meningkat.
Jika ingin mengkonsumsi nata de coco tanpa dampak negatif, maka konsumsilah dengan bijak. Dengan pola konsumsi yang baik dan dengan jumlah yang pas (tidak berlebih). Karena bukankah sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif? Begitu pula makanan yang sehat, jika berlebihan dikonsumsi maka akan menjadi makanan yang berbahaya.
( sumber : http://www.sehatituharus.com/2015/06/inilah-yg-terjadi-pada-tubuh-anda-jika.html )
23.31.00 | Posted in ARTIKEL PANGAN by Unknown | No comments
Peringatan bagi penggemar kopi, untuk membatasi asupannya agar tidak berefek negatif bagi kesehatan. Peringatan tersebut diberikan, mengingat banyak di antara mereka tidak terlalu memperhatikan asupan kafein ke dalam tubuhnya. Jika mengonsumsi kafein berlebih tak dihentikan, siap-siap saja dengan masalah kesehatan di kemudian hari.
European Food Safety Authority (EFSA) menyebutkan, konsumsi lebih dari lima espreso sehari dapat merusak kesehatan. Masalah jantung, insomnia, maupun serangan panik, kesemuanya dikaitkan dengan konsumsi kafein yang berlebihan. Sayangnya, seperti disebutkan EFSA, banyak orang mengonsumsi kafein lebih dari tingkat aman, karena mereka tidak menyadari sumber berbeda dari kafein.
Kafein kerap menjadi penyangga, bagi banyak orang untuk melewati hari-harinya. Mereka yang akan berolah raga juga tak sedikit yang mengonsumsi kafein, guna membantu membakar kalori lebih banyak saat latihan berlangsung.
Kopi menjadi salah satu sumber kafein yang cukup banyak dikonsumsi. Namun, selain kopi ada sejumlah sumber kafein lainnya seperti teh, minuman berenergi, minuman bersoda, dan cokelat juga mengandung kafein.
Ini artinya, kalau Anda menyantap satu batang cokelat hitam menjelang makan siang, lalu menyeruput espreso usai makan siang, minum teh sore hari, dan konsumsi minuman berenergi di malam hari, maka asupan kafein ke dalam tubuh sudah cukup banyak sepanjang hari itu.
Sebagai perbandingan, satu cangkir kopi saring mengandung 90 mg kafein, minuman berenergi standar 80 mg, espreso 80 mg kafein, satu cangkir teh 50 mg dan satu batang cokelat hitam, kandungan kafeinnya sekitar 25 mg. Menurut EFSA, dan sejalan dengan saran di banyak negara, asupan kafein 400 mg (setara dengan 2 cangkir kopi) per hari bagi orang dewasa masih oke. Tetapi, banyak orang mengonsumsi kafein terlalu banyak.
Di Denmark misalnya, sekitar sepertiga orang mengonsumsi lebih dari 400 mg. Sementara di Belanda, 17 persen orang dan 14 persen di Jerman mengonsumsi kafein lebih dari batasan yang direkomendasikan. Ini tentu membuat masalah kesehatan seperti peningkatan denyut jantung, tekanan darah lebih tinggi, jantung berdebar, tremor, gugup, dan insomnia, jadi meningkat.
Karenanya, rekomendasi jumlah maksimum asupan kafein adalah hingga 6 mg per kg berat badan. Kira-kira sekitar 400 mg per hari bagi perempuan dengan berat badan sekitar 68 kg.
Anjuran lainnya adalah, dengan selalu mengonsumsi air sebagai pilihan minuman yang utama sekaligus mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi, mengingat kafein bersifat diuretik alami. Kemudian, konsumsi kafein mesti dihentikan setidaknya 6 jam sebelum tidur guna mencegah gangguan tidur.
Yang tak kalah penting adalah selalu 'mendengarkan' tubuh Anda. Bila Anda bergantung pada kafein sebagai pendongkrak energi karena lelah, sebaiknya carilah akar permasalahan dari penyebab lelah tersebut. Bisa jadi karena kurang tidur, olah raga berlebihan, atau kurang asupan makanan. Saat penyebabnya diketahui, Anda pun tidak akan bergantung dengan kafein.
European Food Safety Authority (EFSA) menyebutkan, konsumsi lebih dari lima espreso sehari dapat merusak kesehatan. Masalah jantung, insomnia, maupun serangan panik, kesemuanya dikaitkan dengan konsumsi kafein yang berlebihan. Sayangnya, seperti disebutkan EFSA, banyak orang mengonsumsi kafein lebih dari tingkat aman, karena mereka tidak menyadari sumber berbeda dari kafein.
Kafein kerap menjadi penyangga, bagi banyak orang untuk melewati hari-harinya. Mereka yang akan berolah raga juga tak sedikit yang mengonsumsi kafein, guna membantu membakar kalori lebih banyak saat latihan berlangsung.
Kopi menjadi salah satu sumber kafein yang cukup banyak dikonsumsi. Namun, selain kopi ada sejumlah sumber kafein lainnya seperti teh, minuman berenergi, minuman bersoda, dan cokelat juga mengandung kafein.
Ini artinya, kalau Anda menyantap satu batang cokelat hitam menjelang makan siang, lalu menyeruput espreso usai makan siang, minum teh sore hari, dan konsumsi minuman berenergi di malam hari, maka asupan kafein ke dalam tubuh sudah cukup banyak sepanjang hari itu.
Sebagai perbandingan, satu cangkir kopi saring mengandung 90 mg kafein, minuman berenergi standar 80 mg, espreso 80 mg kafein, satu cangkir teh 50 mg dan satu batang cokelat hitam, kandungan kafeinnya sekitar 25 mg. Menurut EFSA, dan sejalan dengan saran di banyak negara, asupan kafein 400 mg (setara dengan 2 cangkir kopi) per hari bagi orang dewasa masih oke. Tetapi, banyak orang mengonsumsi kafein terlalu banyak.
Di Denmark misalnya, sekitar sepertiga orang mengonsumsi lebih dari 400 mg. Sementara di Belanda, 17 persen orang dan 14 persen di Jerman mengonsumsi kafein lebih dari batasan yang direkomendasikan. Ini tentu membuat masalah kesehatan seperti peningkatan denyut jantung, tekanan darah lebih tinggi, jantung berdebar, tremor, gugup, dan insomnia, jadi meningkat.
Karenanya, rekomendasi jumlah maksimum asupan kafein adalah hingga 6 mg per kg berat badan. Kira-kira sekitar 400 mg per hari bagi perempuan dengan berat badan sekitar 68 kg.
Anjuran lainnya adalah, dengan selalu mengonsumsi air sebagai pilihan minuman yang utama sekaligus mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi, mengingat kafein bersifat diuretik alami. Kemudian, konsumsi kafein mesti dihentikan setidaknya 6 jam sebelum tidur guna mencegah gangguan tidur.
Yang tak kalah penting adalah selalu 'mendengarkan' tubuh Anda. Bila Anda bergantung pada kafein sebagai pendongkrak energi karena lelah, sebaiknya carilah akar permasalahan dari penyebab lelah tersebut. Bisa jadi karena kurang tidur, olah raga berlebihan, atau kurang asupan makanan. Saat penyebabnya diketahui, Anda pun tidak akan bergantung dengan kafein.
Penulis | : Kontributor Health, Diana Yunita Sari |
Editor | : Bestari Kumala Dewi |
Sumber | : news.health.com |
Search Our Site
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Popular Posts
-
Indonesia merupakan salah satu penghasil pangan terbesar di dunia. Hal ini memacu resiko yang tinggi terhadap keamanan ...
-
Factory Visit ITP 2014 A di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Proses pembelajaran yang tidak hanya mengacu pada keilmuan mel...
-
Training of Leader (TOL) adalah kegiatan wajib dari Himatekpa khususnya bidang organisasi dan jaringan. Kegiatan ini dilaksanakan den...
-
Senin, 30 November 2015 Alhamdulillah telah terlaksana proker dari bidang kewirausahaan yakni seminar yang bertemakan " Build Your Sk...
-
Kajur Cup merupakan salah satu kegiatan kemahasiswaan yang meliputi aspek Akademis dan Non – Akademis. Kegiatan yang didalangi bidang min...
-
Memiliki rasa manis dan menyegarkan, stroberi menjadi salah satu jenis buah beri yang paling populer. Selain itu, kandungan vitamin dan m...
-
salah satu Anggota peserta Lomba, sedang menjelaskan produk olahan yang mereka tawarkan pada salah satu dosen ITP Malang, 14 Novemb...
-
Masih Suka Makan Nata De Coco ? Nata de coco merupakan suguhan pelengkap minuman yang dibuat dari air kelapa dengan menggunakan bak...
-
Suka menyantap ceker ayam? Jika iya berikut ini akibatnya yang harus anda tanggung, Kenyataannya tidak semua orang terpaku pada bagian dad...
-
Sidang pleno I musyawarah kerja Sabtu dan Minggu 19-20 September 2015, bertempat di ruang sidang Sc lantai 4 "Musyawarah Ke...
About ITP UMM
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, semula bernama Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) berdiri pada tahun 1993 berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 118/DIKTI/Kep/ 1993, tanggal 20 April 1993. Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor: 163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 Nopember 2007, yang kemudian diperkuat dengan Surat Dirjen Dikti Nomor:237/D/T/2010 tanggal 1 Maret 2010, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian UMM berubah menjadi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Secara Struktural Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan berada di bawah Fakultas Pertanian-Peternakan. Saat ini PS Ilmu dan Teknologi Pangan terakreditasi dengan nilai ”B” berdasarkan BAN PT Nomor: 028/BAN-DIKTI/Ak-IX/2011.
Pages
Categories
TIME
Show My Weather
Text Widget
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.